JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan kecaman terhadap penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad oleh majalah satire Prancis, Charlie Hebdo pekan ini. Tindakan Charlie Hebdo merupakan yang terbaru dari sejumlah aksi yang dianggap menghina umat Islam yang digelar di Eropa dalam sepekan terakhir.
Dalam pengarahan kepada media pada Jumat (4/9/2020), Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan Pemerintah Indonesia mengecam keras penerbitan kembali kartun Nabi Muhammad itu serta aksi pembakaran dan perusakan Alquran yang digelar di dua negara Skandinavia, Swedia dan Norwegia.
BACA JUGA: Charlie Hebdo Akan Terbitkan Kembali Kartun Nabi Muhammad dalam Edisi Khusus
“Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab, provokatif, dan telah melukai ratusan juta umat Muslim di dunia,” kata Menlu RI.
“Semua tindakan ini bertentangan dengan prinsip dan nilai demokrasi dan berpotensi menyebabkan perpecahan antar umat beragama di tengah dunia memerlukan persatuan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.”