BEIJING - China memulai latihan militer besar-besaran secara serentak di empat lautan di perbatasan timurnya. Ini adalah latihan militer kedua yang digelar Tiongkok dalam dua bulan terakhir.
Dilaporkan Reuters, pekan ini, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengadakan lima latihan militer: dua di Laut China Selatan, satu di Laut China Timur dan dua di Laut Kuning, termasuk di Laut Bohai, jalur perairan terdalam di teluk. Menurut laporan itu, banyak latihan akan menampilkan latihan tembakan langsung.
Bulan lalu, PLA mengadakan latihan besar serupa, yang menurut Kementerian Pertahanan China tidak menargetkan negara tertentu.
BACA JUGA: China Gelar Latihan Militer di Selat Taiwan, Kirim Pesan untuk AS
Latihan bulan ini, yang akan diperpanjang hingga awal Oktober, dilakukan di tengah peningkatan aktivitas militer Amerika Serikat (AS) di Pasifik, terutama di perairan dekat China.
Beijing dan Washington dalam beberapa waktu belakangan berselisih tentang berbagai masalah dari Taiwan dan pandemi virus corona hingga perdagangan dan hak asasi manusia.
Pernyataan Departemen Luar Negeri AS pada Minggu (27/9/2020) menuding China melakukan militerisasi yang sembrono dan provokatif di pos-pos terdepan yang disengketakan di Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. Pernyataan itu juga menuduh Beijing tidak menghormati kata-kata dan komitmennya.