Pernyataan dari Biro Keamanan Umum Kabupaten Jinchuan mengatakan bahwa setelah serangan pada 14 September itu, Lamu dibawa ke rumah sakit setempat dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Sichuan untuk perawatan lebih lanjut.
Keluarganya meminta bantuan keuangan kepada pengikutnya dan lebih dari satu juta yuan (sekira Rp2,1 miliar) terkumpul hanya dalam 24 jam.
Lamu meninggal pada 30 September.
Kasus ini memicu perdebatan di situs media sosial China, Weibo. Lebih dari 70 juta orang telah menggunakan hashtag yang menyebutkan kematiannya.
Banyak yang menyerukan perlindungan lebih baik bagi perempuan, sementara tak sedikit yang menyerang polisi karena tidak bertindak atas laporan keluarga Lamu.
(Rahman Asmardika)