HANOI - Hampir 40 orang tewas dan puluhan lainnya hilang, termasuk tim penyelamat di Vietnam dan Kamboja, akibat hujan lebat berkepanjangan dan banjir bandang yang melanda kedua negara itu saat badai tropis Nangka mendekat pada Selasa (13/10/2020).
Hujan deras sejak awal Oktober telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang mematikan di beberapa provinsi di Vietnam tengah dan membuat ribuan orang mengungsi di Kamboja barat, demikian menurut keterangan para pejabat dan media pemerintah.
BACA JUGA: 9 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Vietnam
Banjir diperkirakan akan memburuk dalam beberapa hari mendatang, dengan badai tropis Nangka diperkirakan akan menurunkan lebih banyak hujan saat mendarat di Vietnam pada Rabu (14/10/2020).
Badai Nangka, yang membawa angin dengan kecepatan hingga 100 km per jam, akan memicu hujan lebat hingga 400 milimeter di beberapa bagian Vietnam utara dan tengah mulai Rabu hingga Jumat (16/10/2020), kata badan cuaca negara itu sebagaimana dilansir Reuters.
Menurut laporan media lokal, banjir yang sedang berlangsung telah menewaskan sedikitnya 28 orang di Vietnam, dan 11 di Kamboja, di mana hampir 25.000 rumah dan 84.000 hektar tanaman telah rusak.
Otoritas manajemen bencana Vietnam mengatakan lebih dari 130.000 rumah terkena dampak.