Kolakan tersebut akan menjadi penampung air saat debit meninggi akibat hujan. Sementara saat reda, air akan dikuras menggunakan pompa lalu dibuang menuju kali angke lama atau mookevart yang berada di tak jauh dari lokasi.
Mengenai persoalan lahan, Yani menuturkan pihaknya telah berkonsolidasi dengan instansi terkait, salah satunya dengan Sudin Sumber Daya Air (SDA) dan Pertamanan.
"Tadi sudah kita bicarakan, sekarang Sudin SDA dan Pertamanan lagi mengerjakannya. Untuk pohon-pohonnya, kita pindahkan," tandasnya.
Melalui langkah itu, Yani yakin masalah banjir di kawasan itu teratasi meski hujan deras.
(Abu Sahma Pane)