PALOPO - Tingginya intensitas curah hujan yang melanda sejak Sabtu 16 Oktober 2020 mengakibatkan sejumlah titik Kota Palopo terendam banjir. Ketinggian air bervariasi namun yang paling parah 1 meter.
Dampak terparah dirasakan warga di lingkungan Marobo, Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Banjir di daerah itu mengakibatkan warga terisolir dan mengalami krisis air bersih.
Selain rumah, banjir juga membuat fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, dan akses jalan terendam dengan ketinggan hingga 80 Cm.
Untuk membantu para korban banjir, pihak Badan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Palopo menurunkan sejumlah personel ke lokasi.
Ketua Tim TRC BPBD Kota Palopo, Ricar mengatakan bahwa bencana ini diakibatkan luapan air Sungai Salubattang.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Kawasan Kebon Jeruk Jakbar Banjir 1 Meter
"Ini diakibatkan luapan Sungai Salubattang, jadi tadi kita juga evakuasi harta benda warga dan saat ini kita mendirikan tenda bencana," kata Ricar, Minggu (18/2/10/2020).