Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cara Pemkot Bekasi Antisipasi Fenomena La Nina

Abdullah M Surjaya , Jurnalis-Jum'at, 23 Oktober 2020 |07:44 WIB
Cara Pemkot Bekasi Antisipasi Fenomena La Nina
Ilustrasi (Foto : Okezone.com)
A
A
A

BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengimbau warga masyarakat Bekasi agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dan longsor pada musim penghujan. Sebab, BMKG memastikan wilayah Jabodetabek akan mengalami dampak dari fenomena La Nina lebih awal

Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD Kota Bekasi, Agus Harpamengimbau warga masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dan longsor pada musim penghujan.”Kami mendapatkan informasi bahwa fenomena La Nina akan lebih awal berdampak di wilayah Bekasi dan sekitarnya,” katanya, Jumat (23/10/2020).

Menurut dia, pemerintah dan masyarakat Bekasi harus bersiaga dengan kedatangan bencana ini. Untuk itu, adanya RW Siaga, Pemuda Tanggap Bencana, dan Kelurahan Tangguh Bencana diharapkan juga berperan aktif bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk evakuasi warga terdampak bencana banjir. Prioritas evakuasi utama terhadap orang tua, anak-anak dan wanita/wanita hamil.

Pemerintah Kota Bekasi melalui BPBD Kota Bekasi juga akan siap siaga membatu warga yang membutuhkan bantuan saat bencana tersebut terjadi walaupun dengan SDM dan sarana prasarana yang belum mencukupi.

”Maka, personel dan perahu karet disiagakan di 12 kecamatan yang ada. Dapur umum darurat juga sedia saat dibutuhkan,” ungkapnya.

Sebagai deteksi dini banjir, BPBD Kota Bekasi bersama stakeholder terkait memantau 24 jam perbatasan termasuk di 5 titik pantau Kali Bekasi. Ini penting dilakukan sebab banjir terjadi diwilayah perumahan yang berada di sekitar aliran Kali Bekasi.

”Kita masih terus pantau Kali Bekasi, karena sumber Bekasi banjir dari luapan sungai ini,” ujarnya.

Baca Juga : Jakarta Terdampak La Nina Lebih Awal, Pemprov DKI Diminta Siapkan Langkah Antisipasi 

Agus menjelaskan, nantinya saat ketinggian air sudah mulai tinggi, dapat segera diinformasikan ke masyarakat agar siaga. Warga bisa memanfaatkan waktu mengamankan seperti, surat berharga, perhiasan dan uang selain itu agar cepat mengevakuasi diri.

”Informasi dari titik pantau cepat tersampaikan dengan secepat mungkin,” tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement