DAMASKUS - Serangan udara Rusia di Suriah utara telah menewaskan lebih dari 50 tentara milisi yang didukung Turki di Provinsi Idlib, demikian dilaporkan kelompok pemantau. Serangan yang menandai peningkatan kekerasan di wilayah yang mayoritas dikuasai pemberontak itu juga melukai banyak lainnya.
Serangan itu berisiko merusak kelangsungan gencatan senjata di Idlib, yang ditengahi dan dipantau oleh Rusia dan Turki, yang mendukung sisi berlawanan dalam perang.
BACA JUGA: Ketegangan Turki-Rusia Meningkat Dampak Situasi di Idlib Suriah
Diwartakan BBC, serangan tersebut menghantam basis pelatihan kelompok milisi Faylaq al-Sham diserang.
Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 78 orang. Beberapa yang terluka berada dalam kondisi serius, dan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat, tambah kelompok tersebut.