BUKITTINGGI – Aksi pengeroyokan oleh rombongan pengendara klub motor gede (moge) Harley Davidson terhadap parjurit intel TNI Kodim/0304 Agam di depan toko pakaian di Jalan Hamka, Simpang Tarok, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV, terungkap pengeroyokan terjadi pukul 16.53 WIB, pada Jumat 30 Oktober 2020. Saat itu korban Serda Mistari yang memakai masker dan celana serta jaket hitam didekati tiga pengendara moge.
Saat itu Serda Mistari sedang mundur ke emperan toko sambil mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya, setelah gagal menghalangi pemukulan terhadap temannya Serda Muhammad Yusuf, yang lokasinya tak jauh darinya.
Tiba-tiba pengendara moge lain datang mencoba memukul Serda Mistari, tapi berhasil dihalangi ibu-ibu yang merupakan warga setempat.
Seorang polantas datang mencoba melerai keributan, tapi rombongan pengendara moge itu makin ganas. Seorang pelaku lain datang mendekat dan langsung melayangkan pukulan ke wajah Serda Mistari, disusul tiga pelaku lain datang mengeroyok korban.
Pengeroyokan membuat korban jadi bulan-bulanan hingga polantas kesulitan mengahalangi aksi para pelaku.
Polantas yang diketahui bernama Brigadir Polisi Hafis Basari akhirnya degan susah payah membawa korban ke dalam toko. Sementara ibu-ibu warga setempat, di hadapan anak-anak, terlihat memohon dan meminta maaf kepada pelaku.
Namun, beberapa pelaku terus mengejar korban dan masuk ke toko. Seorang polwan terlihat mengikuti.
Di dalam toko, pelaku nyaris memukul polisi yang sedang melindungi korban. Beruntung, polwan dan beberapa orang warga lain ikut masuk ke dalam toko hingga akhirnya pelaku keluar meninggalkan korban yang meringkuk kesakitan.