Wakil Juru Bicara Kementerian Kesehatan Masooma Jafari mengatakan kepada AFP bahwa empat orang telah dibawa ke rumah sakit.
Bulan lalu, serangan di luar pusat pendidikan di Kabul oleh kelompok Negara Islam (IS) menewaskan 24 orang. Kelompok itu juga mengaku bertanggung jawab atas serangan 2018 di depan universitas yang menewaskan puluhan orang.
BACA JUGA: Trump Ingin Tarik Semua Pasukan AS dari Afghanistan Sebelum Natal
Kekerasan di Afghanistan memburuk dalam beberapa bulan terakhir bahkan ketika Taliban melakukan pembicaraan damai dengan pemerintah di Doha, Qatar.
Seorang pejabat senior PBB mengatakan kepada BBC pekan lalu bahwa al-Qaeda masih "tertanam kuat" di dalam Taliban, meskipun ada jaminan dari pejabat Taliban kepada Amerika Serikat (AS) bahwa mereka akan memutuskan hubungan dengan kelompok teror tersebut.
(Rahman Asmardika)