Sejumlah besar pendukung Trump diperkirakan akan hadir secara langsung untuk memberikan suara pada Hari Pemilu. Ini dikarenakan Trump telah menyuarakan ketidakpercayaannya pada pemungutan suara via pos dengan menyatakan bahwa cara itu penuh dengan peluang kecurangan.
BACA JUGA: Pilpres AS dari Kacamata Orang Indonesia di Negeri Paman Sam, Pilih Trump atau Biden?
Pendukung Partai Demokrat dan calon Presiden Joe Biden sebagian besar mengikuti pemungutan suara awal, bukan hanya karena pandemi, tetapi juga karena langkah-langkah yang diambil pemerintahan Trump untuk memperlambat pemrosesan surat di AS.
Para ahli memperkirakan jumlah pemilih akan dengan mudah melampaui 138 juta yang diberikan pada 2016. Hanya 47 juta suara yang masuk sebelum Hari Pemilihan empat tahun lalu.
(Rahman Asmardika)