JAKARTA – Donald Trump memperbesar peluangnya untuk kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) setelah memenangi negara bagian penting Ohio dalam pemilihan Presiden AS 2020. Kemenangan itu memperkecil selisih suara Trump dengan saingannya, mantan Wakil Presiden AS Joe Biden.
Dengan 18 suara elektoral, Ohio merupakan salah satu negara bagian yang dianggap menentukan dalam perlombaan ke Gedung Putih. Pada 2016 negara bagian ini menjadi salah satu kunci kemenangan Trump atas Hillary Clinton.
BACA JUGA: Beberapa Negara Bagian yang Akan Menentukan Pemenang Pilpres AS 2020
Selain Ohio, Trump juga membukukan kemenangan di Idaho dan Lousiana, menambah total suara elektoralnya menjadi 130. Sejauh ini Trump memenangi 18 negara bagian, yaitu: Indiana, Kentucky, Oklahoma, Alabama, Arkansas, Tennesee, South Dakota, Nebraska, West Virginia, South Carolina, Missouri, Utah Wyoming, North Dakota, Kansas, Ohio, Idaho, Lousiana.
Jumlah suara Trump masih tertinggal dari Biden yang mengantongi 205 suara elektoral setelah kemenangannya di Virginia. Jumlah itu didapat Biden dari kemenangan di 15 negara bagian: Vermont, Massachusetts, Delaware, Maryland, New York, New Jersey, District of Coumbia (DC), Colorado, Connecticut, California, Oregon, New Mexico, Washington, New Hampshire, Virginia.