PHILADELPHIA - Pemilu Amerika Serikat (AS) telah rampung dan menyisakan penghitungan cepat. Dalam perhitungan cepat tersebut, Joe Biden tercatat menang tipis atas Donald J Trump.
Presiden Donald Trump menyebut proses tersebut sebagai penipuan terbesar, meskipun dia tidak memberikan bukti kecurangan. Dia pun bermaksud ke Mahkamah Agung untuk menghentikan penghitungan surat suara melalui kotak resmi.
“Kami ingin hukum digunakan dengan cara yang tepat, jadi kami akan pergi ke Mahkamah Agung AS. Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan," kata Trump seperti dilansir dari independent.
"Kami tidak ingin mereka menemukan surat suara pada pukul empat pagi dan memasukannya ke daftar penghitungan," tambah dia.
Menurutnya, ada sekelompok orang yang tengah mencoba mensabotase perhitungan suara yang telah dimenangkan oleh dirinya. "Terus terang, kami memenangkan pemilihan ini," kata Trump kepada pendukungnya.