WASHINGTON DC - Hasil penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat, antara Donald Trump dan Joe Biden, menunjukkan persaingan sengit di sejumlah negara bagian kunci. Namun, Biden masih superior dan semakin dekat dengan kemenangan. Pasalnya. Biden hanya butuh 6 suara elektoral untuk mengunci kemenangan.
Berdasarkan data perolehan suara elektoral sementara yang dirilis Bloomberg, Kamis (5/11/2020) pagi WIB, Biden memperoleh tambahan 16 suara elektoral dari negara bagian Michigan yang berhasil dimenangkannya.
Melansir BBC Indonesia, hasil akhir diperkirakan akan ditentukan oleh puluhan juta suara lewat pos yang belum dihitung. Sejauh ini menunjukkan hasil sangat ketat di negara bagian penting, Arizona, Georgia, Wisconsin, Michigan dan Pennsylvania.
Donald Trump menang di sejumlah negara bagian penting seperti Florida, Ohio dan Texas, namun ia perlu menang di sejumlah negara bagian penting untuk bisa berkuasa selama empat tahun lagi.
Negara bagian yang belum mengumumkan hasil:
Arizona: Biasanya dipegang oleh Partai Republik namun menjadi negara bagian menentukan tahun ini. Biden unggul dengan sekitar 83% suara yang dihitung dan sejumlah jaringan media AS telah menyatakan kemenangan Biden. Namun BBC belum dapat memastikan.
Georgia: Negara bagian yang biasanya dipegang Republik juga namun sangat ketat tahun ini. Trump unggul tipis sejauh ini namun pemungutan suara di Atlanda dan sekitarnya masih dihitung.
Nevada: Biden menghadapi persaingan lebih ketat dari yang diperkirakan. Saat ini memimpin tipis.
Wisconsin: Kawasan Midwestern yang dipertaruhkan dengan dukungan kepada Demokrat selama dua dekade sebelum memilih Trump pada 2016. Biden memimpin dengan hampir semua suara dihitung.
Michigan: Persaingan antara Biden dan Trump benar-benar ketat namun banyak suara dari kawasan yang cenderung ke Demokrat seperti Detroid, belum dihitung.
Pennsylvania: Negara bagian ini memiliki 20 suara elektoral dan merupakan daerah pemilihan penting. Trump memimpin sejauh ini namun banyak surat suara melalui pos belum dihitung dan hasilnya diperkirakan baru muncul Jumat (06/11). Pihak Republik bersiap mengajukan kasus legal dari negara negara bagian ini.
Berbicara dari Gedung Putih pada Selasa malam, Trump mendeklarasikan kemenangan dan mengatakan akan meluncurkan gugatan lewat Mahkamah Agung terkait suara lewat pos, tanpa memberikan bukti apapun.
Baca juga: Biden Memimpin di Wisconsin dan Michigan, Trump Meradang
"Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini," katanya di Gedung Putih. "Jelas kami sudah menang di Georgia dan North Carolina. Kita menang di Pennsylvania dengan jumlah luar biasa," tambahnya.
"Ini memalukan negara kita," ujarnya, seraya menambahkan rencana untuk menggugat hasil pemilu di Mahkamah Agung.
Wakil Presiden Mike Pence mencoba untuk menetralisir pernyataan Trump dan menolak mendeklarasikan kemenangan dan menekankan bahwa semua suara suara yang masuk secara legal akan dihitung.