Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hasil Sementara Pilpres AS: Biden 264, Trump 214

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Kamis, 05 November 2020 |06:34 WIB
Hasil Sementara Pilpres AS: Biden 264, Trump 214
Trump dan Joe Biden. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Penghitungan cepat atau quick count pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) hingga hari ini, Kamis (5/11/2020) WIB menunjukkan Joe Biden unggul dengan meraih 264 electoral votes atas Donald Trump yang meraih 214 electoral votes. Masih ada lima negara bagian yang belum rampung penghitungan suaranya.

Data itu merupakan hasil quick count Fox News. Untuk menang pilpres, seorang calon presiden (capres) minimal harus meraih 270 electoral votes.

Capres Partai Demokrat Joe Biden yang berpasangan dengan Kamala Harris dan capres petahana Partai Republik Donald Trump yang berpasangan dengan Mike Pence sama-sama mengklaim telah menang pilpres. 

Lima negara bagian yang belum merampungkan penghitungan suara itu memiliki total 60 electoral votes, yang bisa menentukan Biden atau Trump yang menang pilpres AS. Kelima negara bagian tersebut adalah Nevada (6 electoral votes), Alaska (3 electoral votes), Pennsylvania (20 electoral votes), North Carolina (15 electoral votes) dan Georgia (16 electoral votes). 

Jika penghitungan suara di lima negara bagian itu dimenangkan Trump, maka capres petahana ini bisa meraih 274 electoral votes dan otomatis menang. Namun, peluang itu bisa juga dimiliki Biden. 

Ada dua capres lain, yakni Jo Jorgensen dari Partai Libertarian dan Howie Hawkins dari Partai Hijau. Namun, perolehan suara Jorgensen dan Hawkins jauh lebih sedikit dibanding Trump dan Biden.

Baca juga: Dunia Menunggu Hasil Pilpres AS dengan Tegang dan Tidak Sabar

Sementara itu, Biden semakin percaya diri akan memenangkan pemilihan presiden 2020. Dia mengatakan akan memerintah sebagai "presiden Amerika". 

Biden, berbicara dari Chase Center di Wilmington, Biden menggembar-gemborkan jumlah pemilih yang "luar biasa" dalam pilpres 2020.

“Jika kita memiliki keraguan, kita seharusnya tidak lagi memiliki pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat,” kata Biden. “Ia sangat hidup, sangat hidup di Amerika. Di sini, orang-orang berkuasa." 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement