Pilpres AS, Jerman Singgung soal Tradisi Demokrasi
JURU bicara Kanselir Jerman Angela Merkel hari Rabu 4 November 2020 mengatakan pemerintahnya memiliki “keyakinan atas tradisi demokrasi dan institusi hukum” di Amerika pasca-dilangsungkannya pemilu presiden pada Selasa 3 November 2020.
Steffen Seibert menyampaikan pernyataan itu ketika ia ditanya dalam konferensi pers tentang hasil pemilu presiden antara petahana Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden, yang masih belum menunjukkan kepastian.
Baca Juga: Pilpres AS Memanas, "Skenario Kiamat" yang Ditakutkan Rakyat Amerika Terwujud?
Hingga hari Rabu, baik Trump maupun Biden sama-sama belum berhasil meraih 270 kursi elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu.
Seorang pejabat lain pemerintah Jerman, Peter Beyer, yang menjabat sebagai Koordinator Kerjasama Trans-Atlantik, mengatakan kepada Associated Press bahwa Jerman harus sabar menunggu hasil pemilu presiden Amerika.
Ia juga menyarankan agar Eropa memiliki tanggapan yang sama jika pemilu presiden berlanjut dengan pertikaian yang tidak berkesudahan.
Baca Juga: Biden di Ambang Kemenangan, Hanya Butuh 6 Suara Elektoral Jadi Presiden AS
(Amril Amarullah (Okezone))
