WASHINGTON DC - Kampanye calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden memperingatkan Presiden Donald Trump bahwa mereka akan secara fisik mengusirnya keluar dari Gedung Putih setelah muncul laporan bahwa Trump akan menolak untuk mengakui kekalahan.
“Pemerintah AS sangat mampu mengawal penyusup keluar dari Gedung Putih,” kata Direktur Respon Cepat Biden, Andrew kepada Fox pada Jumat 6 November 2020.
Bates menyatakan bahwa “rakyat Amerika akan memutuskan pemilihan ini.”
Pernyataan Bates muncul setelah Biden memimpin jumlah suara di Negara Bagian Pennsylvania, medan pertempuran yang krusial.
Trump, di sisi lain, telah berjanji memperkarakan hasil Pilpres AS ke Mahkamah Agung jika perlu, dengan alasan tuduhan penipuan dan penyimpangan dalam pemungutan suara.
Bahkan jika Biden berhasil menaklukkan Trump, presiden tetap menjabat sampai Hari Pelantikan pada Januari. Namun, Trump sejauh ini bersumpah untuk bertarung di pengadilan dan di Kongres alih-alih menyerah.
(Awaludin)