Sebelumnya, seorang pengacara berinisial FD meminta kepolisian mengusut dalang di balik beredarnya rekaman video tak senonoh tersebut. FD melampirkan lima akun media sosial. Yusri menyebut sebagian akun telah dihapus oleh pemiliknya.
"Ada tiga yang sudah dihapus pemiliknya. Tapi tidak masalah buat penyidik ternyata memang kita ketahui bersama jejak digital tidak akan pernah hilang sampai kapan pun," ucapnya.
(Qur'anul Hidayat)