Keluarga Khatoon juga telah menggelar demonstrasi menuntut pelaku untuk segera dihukum, mengeluhkan tidak adanya kemajuan dalam penyelidikan polisi.
Muslim girl in Bihar in #India was burnt alive and thrown into a well by right wing Hindu extremists
— RaNa BilaL (@AB18PK) November 17, 2020
Victims family dmnding justice but no one listening to them even after 2wks
India is becoming positively unsafe for religious minorities#JusticeForGulnaz#indiadeservesblacklist pic.twitter.com/Mq1xBjC0hm
“Kami menginginkan Keadilan. Sudah 17 hari tetapi hampir tidak ada kemajuan. Kami mengajukan keluhan tapi tidak dipertimbangkan. Kami tidak berdaya, tidak ada yang membantu kami, ”kata Shaimuna Khatoon, ibu korban, kepada Anadolu Agency.
Banyak organisasi hak-hak perempuan menuntut penangkapan segera terhadap terdakwa dan kompensasi dua juta rupee (sekira Rp383 juta) dan pekerjaan pemerintah kepada keluarga korban, selain melakukan penyelidikan dan pengadilan yang adil di jalur cepat.
(Rahman Asmardika)