PROBOLINGGO - Ambar Susanti (35), warga Jalan Mastrip, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sosok guru honorer yang pantang menyerah.
Setiap hari, ia harus berjalan kaki belasan kilometer untuk ke sekolah mendidik murid- muridnya. Disaat pendemi Covid -19, ibu beranak satu ini menambah jarak tempuh karena harus mendatangi muridnya satu persatu agar tidak ketinggalan pelajaran di sekolah.
Selain itu, untuk menambah pundi-pundi rupiah disela-sela kesibukanya dimanfaatkan untuk membuat kerajinan dan dijualnya.
Baca juga:
Guru Profesi Mulia, Nadiem: Terima Kasih Telah Menjadi Pelukis Masa Depan Â
Hari Guru Sedunia, Kreativitas & Dedikasi Diperlukan di Masa Pandemi
Saat ini, Ambar Susanti, mengabdi di SDN Lemahkembar, Kabupaten Probolinggo, yang sebelumnya pernah menjadi guru honorer di SDN Mentor II, Pesisir II.
"Saya mengajar sudah 15 tahun, dan menjadi guru itu pilihan hidup saya," kata Ambar, Rabu (25 /11/2020).
Â