Menurut laporan media lokal, Shuqir, yang merupakan penduduk Silwan, Yerusalem Timur meninggal karena luka-lukanya setelah ditembak di bagian perut. Rumah Sakit Hadassah di Yerusalem mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia tiba di unit trauma rumah sakit "tanpa denyut nadi dan luka perut yang parah".
BACA JUGA: Eks Kepala Intelijen Saudi: Biden Akan Kecewakan Rakyat Palestina
Polisi Israel melonggarkan peraturan untuk melepaskan tembakan bulan Desember 2015, mengizinkan petugas untuk melepaskan tembakan dengan peluru tajam pada mereka yang melempar batu atau bom api sebagai opsi awal, tanpa harus menggunakan senjata tidak mematikan terlebih dahulu.
(Bernadus Melkianus Danomira)
(Rahman Asmardika)