Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah 2 Bersaudara Tuna Netra Sukses Jadi Pengusaha Pakaian

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 09 Desember 2020 |06:07 WIB
Kisah 2 Bersaudara Tuna Netra Sukses Jadi Pengusaha Pakaian
Dua pemuda di AS yang sukses berjualan pakaian (foto: courtesy two blind brother)
A
A
A

NEW YORK – Fisik boleh saja kurang, namun perhatian terhadap masalah sosial tidak berkurang. Dua laki laki bersaudara asal New York ini membuktikan hal itu.

Keduanya sepakat, melalui perusahaan merek baju mereka yang diluncurkan pada 2016 lalu, Two Blind Brothers, mereka ingin mendanai penelitian untuk penyembuhan kebutaan yang dialaminya, maupun yang dialami orang lain.

Diketahui, Bryan dan Bradford Manning kehilangan penglihatan mereka karena kelainan mata genetik yang langka. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, hampir 3 persen anak-anak di bawah 18 tahun menjadi buta atau tunanetra. Akan tetapi, sekitar 93 juta orang dewasa di AS berisiko tinggi mengalami kehilangan penglihatan yang serius. Namun hanya setengah yang mengunjungi dokter mata dalam satu tahun terakhir.

Ketika Bradford Manning mulai kehilangan penglihatannya pada usia sekitar 5 tahun, dia panik dan cemas. Dua tahun kemudian, seorang dokter mendiagnosis dirinya dengan penyakit Stargardt, yakni kelainan mata genetik langka yang dapat menyebabkan kebutaan. Adik laki-lakinya, Bryan, juga didiagnosis dengan kondisi yang sama.

Semua ini membuat mereka tumbuh dengan cara yang “aneh”. Seperti bertemu teman baru dan tetiba lupa penampilan mereka. Keduanya juga kerap menyipitkan mata untuk melihat apa yang ditulis guru di papan tulis, dan tidak bisa mengemudi apapun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement