“Mereka tidak dianggap suka dimanja atau lucu seperti koala, jadi terkadang kanguru mendapat reputasi buruk, ada semacam perbedaan, sementara mereka adalah spesies ikon Australia, pada saat yang sama mereka berlebihan, mereka dimusnahkan dan banyak yang menganggap mereka hama,” terangnya.
“Mudah-mudahan, memahami bahwa mereka memiliki keterampilan kognitif yang kompleks ini akan mewakili mereka dalam cahaya yang lebih positif juga,” ujarnya.
Green mengatakan penelitian itu tidak berarti siapa pun harus mendekati kanguru di alam liar dengan kotak berisi makanan yang tidak bisa dibuka, dan berharap bisa mengobrol dengan mereka.
“Anda tidak harus melakukannya. Anda membaca sedikit tentang kanguru yang menyerang orang, jadi ya, saya tidak akan merekomendasikannya,” ungkapnya.
Sementara itu, penulis utama Dr Alan McElligott mengatakan “permintaan bantuan” juga diamati di hewan lain ketika meminta bantuan manusia.