Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Doa Bersama PKS, Ustadz Abdul Somad Bicara soal Kezaliman

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Sabtu, 02 Januari 2021 |00:04 WIB
Doa Bersama PKS, Ustadz Abdul Somad Bicara soal Kezaliman
Ustadz Abdul Somad (Foto: Raka Dwi Novianto)
A
A
A

JAKARTA - Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS bicara kezaliman dalam acara doa bersama untuk Indonesia sehat yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui siaran YouTube. Dalam acara tersebut, dirinya mengajak semua pihak berdoa bersama agar terhindar beberapa penyakit salah satunya kezaliman.

"Sehat dari penyakit kezaliman. Jangan sampai kamu berbuat zalim karena kezaliman hanya menjadi kegelapan pada hari kiamat," ujar UAS, seperti dikutip dari siaran YouTube PKSTV, Jumat (1/1/2021).

Baca Juga:  Sederet Fakta Viral Foto Ustadz Abdul Somad Ditangkap Polisi

Sebab menurut UAS, jika seseorang berbuat zalim sedikit apapun, tetap balasannya akan dituntut di hadapan Allah SWT kelak nanti.

"Insya Allah kita sehat dari kezaliman karena kita diajarkan walaupun tahajudmu banyak, walaupun sedekah mu banyak, walaupun mesjid yang kau bangun banyak, walaupun engkau orang luar biasa beramal sosial tapi kalau engkau berbuat zalim maka sesungguhnya engkau akan dituntut di hadapan Allah," ungkap UAS.

"Sebesar biji sawi kezaliman maka akan diminta pertanggungjawaban dihadpaan Allah SWT," tambahnya.

Baca Juga:  Viral Foto Ustadz Abdul Somad Ditangkap Polisi

Selain berdoa agar terhindar dari penyakit zalim, UAS juga berdoa agar semua masyarakat sehat dari penyakit wabah Covid-19. Dirinya yakin sebagai muslim, telah diajarkan untuk hidup sehat dengan mencuci tangan karena sering berwudhu sebelum melaksanakan sholat.

"Insya Allah kita adalah orang yang paling sering cuci tangan, subuh cuci tangan, juga cuci tangan, Dzuhur cuci tangan, Ashar cuci tangan, Magrib cuci tangan, Isya cuci tangan," jelasnya

Umat muslim juga diyakini paling rajin menutup mulutnya. Sebab, perempuan di zaman Nabi Muhammad SAW telah diajarkan untuk menutup mulut. "Ketika orang bercadar menjadi hinaan, caci maki sumpah serapah hari ini semua bercadar laki-laki oun bercadar maka insya Allah kita sehat, batin kita sehat," ungkapnya.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat agar tidak takut berlebihan kepada Covid-19 saja. Sebab, ketakutan berlebihan akan membuat imun turun dan lebih mudah terserang Covid-19.

"Karena ketika orang terlalu ketakutan maka imunnya turun. Maka, kita Alhamdulillah rasa takut kita sudah habis kepada Allah sehingga iman kita kuat, kalau iman kuat maka imunnya kuat, kalau imunnya kuat maka Covid terbang melayang," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement