SEMARANG – Ulama kharismatik Habib Ja'far al Kaff meninggal dunia di Samarinda Kalimantan Timur pada Jumat 1 Januari. Jenazahnya telah tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah dan selanjutnya dibawa ke Kudus untuk dimakamkan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, didampingi Kapolda Jateng dan perwakilan dari Kodam IV/Diponegoro, memberikan penghormatan terakhir di tempat itu. Mereka menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan berusaha menenangkan.
“Ya luar biasa (sosok Habib Ja’far) dan terbukti hari ini hampir semua orang pengen berkerumun. Kalau kita tidak membatasi pasti bandara akan sangat penuh orang,” kata Ganjar kepada awak media, Sabtu (2/1/2021).
“Orang yang sangat sayang sama warga, sama umat dan beliau selalu memberikan kebaikan-kebaikan. Dan mudah-mudahan kita berdoa seluruh dosa-dosanya Allah mengampuni,” harapnya.
Baca Juga : Jenazah Habib Ja'far Al Kaff Tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang
Dia pun mengatakan, masyarakat Jawa Tengah pasti merasakan kehilangan dengan wafatnya Habib Ja'far. Meski begitu, Ganjar meminta masyarakat tidak datang ke Kudus untuk melayat karena kondisi masih pandemi.
"Harapannya karena masih pandemi, sedikit saja masyarakat yang takziah. Mari kita doakan beliau dari rumah masing-masing saja, agar tidak menimbulkan kerumunan. Saya juga minta Pemkab Kudus untuk membantu semua pelaksanaan pemakaman dan tetap menjaga protokol kesehatan," pungkasnya.
(aky)