KEDIRI - Satu rumah warga di lereng Gunung Wilis di Desa Blimbing, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, rusak setelah tertimpa material tanah longsor, menyusul hujan deras melanda daerah ini pada Jumat (1/1) mulai pagi hingga malam hari.
Han Aswara, salah seorang perangkat di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, mengemukakan rumah yang tertimpa tanah longsor itu milik Pujiono.Â
"Kemarin itu hujan mulai sekitar jam 10.00 WIB. Longsornya sekitar jam 18.00 WIB. Saat itu, korban bersama istri dan anaknya yang masih bayi juga masih di rumah," kata Han Aswara di Kediri, Sabtu (2/1/2021).
Ia mengatakan akibat dari hujan yang cukup lama itu, tebing setinggi 15 meter dan lebar 8 meter di belakang rumah milik Pujiono longsor. Material tanah longsor itu menimpa rumah Pujiono. Lima rumah lainnya yang juga dekat dengan rumah Pujiono juga terancam terkena tanah longsor.Â
Han juga menambahkan, dalam kejadian Jumat malam tersebut tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah dan seluruh anggota keluarganya juga berhasil menyelamatkan diri.
Pujiono, pemilik rumah mengaku bencana ini terjadi sudah yang ketiga kalinya menimpa rumahnya. Ia belum mempunyai pilihan untuk pindah ke daerah yang lebih aman dengan membawa seluruh anggota keluarganya.Â
"Terkena bagian belakang rumah. Ini sudah yang ketiga kalinya dan ini yang paling parah," kata Pujiono.Â
Sementara itu, para tetangga Pujiono juga gotong royong membantu memperbaiki rumah itu. Namun, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, akhirnya rumah itu dibongkar.
Baca juga:Â Sepanjang 2020, Lebih dari 42.000 Rumah Warga Rusak Akibat Bencana Alam
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengatakan kondisi kerusakan rumah Pujiono memang berat, sehingga rumah itu dianjurkan untuk dibongkar.Â
"Rumahnya tidak bisa ditempati karena tertimpa tanah longsor. Pak Pujiono dan istri sekarang tinggal di rumah mertua, lokasinya juga tidak jauh dari rumahnya," kata dia.