JAKARTA – Pemerintah Indonesia melakukan pemfokusan ulang (refocusing) pada prioritas diplomasinya di tahun 2021. Langkah ini diperlukan untuk beradaptasi dengan kondisi dunia di tengah pandemi global Covid-19.
Memberikan pemaparan pada Pernyataan Pers Tahunan, Rabu (6/1/2021), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan yang besar secara global.
BACA JUGA: Ini Sederet Keberhasilan Kemenlu Selama 2019 dan Target Capaian 2020
“Dunia mengalami perubahan yang sangat signifikan. Agar dapat berkontribusi diplomasi Indonesia dituntut untuk Anticipative (antisipatif); Adaptive (adaptif); dan Agile (tangkas),” jelasnya.
Retno mengatakan, selama pandemi, Kemlu RI telah melakukan refocusing pada tiga prioritas diplomasinya yaitu: pelindungan WNI, upaya mengatasi pandemi Covid-19, baik dari aspek kesehatan atau dampak sosial ekonomi, dan upaya untuk berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas dunia.