"Semua produsen, Pfizer-BioNTech, Moderna, Oxford-AstraZeneca, dan lainnya sedang mencari cara bagaimana mereka dapat meningkatkan vaksin untuk memastikan kita siap untuk (melawan) varian apa pun. Saat ini ada sekira 4.000 varian Covid-19 di seluruh dunia," tuturnya, menambahkan.
Laporan British Medical Journal mengungkap, dari ribuan varian virus corona yang ada saat ini, hanya sedikit yang kemungkinan besar bisa berubah menjadi membahayakan.
BACA JUGA: Atasi Kasus Varian Covid-19, Inggris Akan Modifikasi Vaksin
"Kami memiliki industri sekuensing genom terbesar, kami memiliki sekitar 50 persen industri sekuensing genom dunia, dan kami menyimpan perpustakaan semua varian sehingga siap untuk merespons, baik di musim gugur atau seterusnya, untuk tantangan virus apa pun yang mungkin muncul serta menghasilkan vaksin berikutnya," kata Zahawi.
Virus corona baru yang dikenal para ilmuwan sebagai SARS-CoV-2, sejauh ini telah merenggut 2,268 juta nyawa di seluruh dunia, demikian data Universitas Johns Hopkins.
(Rahman Asmardika)