Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TPU Karet Bivak Banjir Setinggi 30 Cm Akibat Hujan Deras

Antara , Jurnalis-Minggu, 07 Februari 2021 |12:03 WIB
TPU Karet Bivak Banjir Setinggi 30 Cm Akibat Hujan Deras
TPU Karet Bivak kebanjiran (foto: Dok Antara)
A
A
A

JAKARTA - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat tergenang air akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Minggu dini hari.

"Genangan air terjadi di blok makam 15,16 dan 17, setinggi 30 sentimeter," kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda di Jakarta, Minggu (7/2/2021).

Baca juga:  TPU Karet Bivak Diserbu Peziarah Tanpa Ada Protokol Kesehatan

Oleh karena itu, jelasnya, pihaknya mengerahkan tujuh tangki penyedot dan dibantu petugas Gulkarmat untuk menyedot genangan selanjutnya dibuang ke kali yang ada di belakang lokasi makam.

Baca juga:  Diguyur Hujan Deras, Daerah Kebon Jeruk Kebanjiran Setinggi 60 Cm

Ia mengaku, hingga kini masih dilakukan upaya penyedotan air oleh pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat.

Mila menjelaskan, secara kontur tanah, posisi makam blok 15,16, dan 17 berupa cekungan sehingga memang rentan genangan. Sementara posisi TPU Karet Bivak di bawah permukaan saluran air di jalan.

"Dengan posisi ini, menyebabkan TPU Karet Bivak mudah tergenang karena posisi makam yang lebih rendah dari jalanan," katanya.

Namun kendalanya, genangan itu tidak dapat dibuang ke saluran di jalan, melainkan ke kali di belakang lokasi itu, sedangkan bila hujan lebat, kali tersebut akan meluap dan mengenai lokasi pemukiman yang juga ada di belakang makam.

Oleh karenanya, Mila mengharapkan dapat segera berkoordinasi dengan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat untuk mengoptimalkan embung-embung yang dibuat di sekitar makam itu.

"Saya berharap nantinya ada penanganan yang sifatnya permanen. Itu di belakang ada embung, mungkin perlu diperdalam embungnya, nanti saya berkoordinasi dengan SDA atau ditambah pompa. Jadi, bisa difungsikan ketika air tinggi itu bisa disedot ke kali," tukasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement