ABUJA - Seorang pemimpin geng kriminal Nigeria di balik penculikan ratusan anak sekolah di Negara Bagian Katsina, Nigeria barat laut pada bulan Desember telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang untuk mendapat kesepakatan amnesti, demikian menurut para pejabat pada Selasa (9/2/2021).
Auwalun Daudawa memimpin puluhan laki-laki bersenjata yang menculik siswa dari asrama sekolah mereka di Kota Kankara dalam sebuah kejahatan yang memicu kemarahan global dan menyoroti ketidakstabilan yang meningkat di barat laut negara itu.
BACA JUGA: 400 Siswa di Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata
Penculikan itu terjadi ketika Presiden Muhammadu Buhari mengunjungi negara bagian asalnya di Katsina. Beberapa siswa berhasil melarikan diri dan petugas mengatakan sekitar 340 orang dibebaskan beberapa hari kemudian setelah berunding dengan penculik.
Daudawa, pada Senin (8/2/2021) menyerah kepada pejabat setempat bersama enam anggota gengnya, kata juru bicara pemerintah daerah dalam sebuah pernyataan.