"Dalam upacara singkat di kantor gubernur, Auwalun Daudawa menyerahkan senjata dan juga bersumpah dengan Al Quran untuk tidak kembali ke cara lamanya," kata Juru Bicara Zailani Bappa sebagaimana dilansir VOA.
BACA JUGA: 110 Orang Dibantai dalam Serangan Militan di Nigeria, Beberapa Dipenggal
Daudawa dan rekan-rekannya menyerahkan 20 senapan Kalashnikov dan senjata lainnya dan sebagai imbalannya tidak akan diadili.
Nigeria barat laut telah diteror oleh geng kriminal yang menyerang desa, mencuri ternak, menculik untuk tebusan dan membakar rumah setelah menjarah persediaan.
Taktik geng-geng tersebut termasuk menyerang para pelancong di pos pemeriksaan palsu di jalan raya dan menculik mereka. Sandera biasanya dibebaskan setelah membayar tebusan.
(Rahman Asmardika)