Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puncak Musim Hujan di Tengah Perubahan Iklim: Potensi Bencana Hidrometeorologi

Komaruddin Bagja , Jurnalis-Minggu, 14 Februari 2021 |06:07 WIB
Puncak Musim Hujan di Tengah Perubahan Iklim: Potensi Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi (Dokumentasi Okezone)
A
A
A

Dwikorita juga menambahkan, untuk keadaan iklim terkini, BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim saat ini telah memasuki musim hujan, seperti yang telah diprediksikan sejak Oktober 2020 lalu, dimana Puncak Musim Hujan diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2021.

"Untuk itu tetap perlu terus diwaspadai terjadinya cuaca ekstrem hingga bulan Februari, bahkan masih mungkin terjadi pula hingga bulan Maret 2021 nanti," terangnya.

Dari faktor-faktor pengendali iklim di wilayah Indonesia, saat ini yang sedang aktif berpengaruh adalah Monsoon Asia serta Daerah Konvergensi Antar Tropis (ITCZ) atau Zona Pertemuan Angin dari arah Asia dan dari arah Australia yang memperlihatkan anomali yang mengarah pada penguatan curah hujan tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Fenomena La Nina saat ini juga masih aktif dengan Indeks moderat yang mengarah ke kondisi lemah dan diprediksi menjadi normal pada bulan Mei 2021. Bahkan, MJO yang merupakan pergerakan kumpulan awan-awan hujan dari Samudra Hindia sebelah Timur Afrika yang saat ini sedang melintasi wilayah Indonesia menuju Samudra Pasifik, juga berpengaruh dalam meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia.

Analisis terhadap frekuensi hujan lebat (> 50 mm/hari) menunjukkan kecenderungan tren meningkat (semakin sering terjadi) di banyak wilayah. Hal itu terindikasikan dari data-data dalam 40 tahun terakhir seperti di Jakarta, Surabaya, Mataram-Lombok, Ujung Pandang, Jayapura, Biak, Lhokseumawe, dan Medan, kata dia.

"Kami mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode Puncak Musim Hujan ini," kata Dwikorita Karnawati.

Adapun Herizal juga menambahkan, pada bulan Februari 2021 sebagian wilayah Indonesia diprediksi masih berada pada Puncak Musim Hujan, sehingga masih berpeluang mendapatkan curah hujan tinggi terutama di bagian timur Lampung, bagian tengah dan selatan DKI, bagian timur Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, bagian tengah Kalimantan, bagian utara Sulawesi Selatan, bagian utara Sulawesi Tenggara, serta bagian tengah Papua Barat dan Papua.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement