Sekitar 240 perempuan Korea Selatan yang mengaku sebagai korban perbudakan seks telah mendaftarkan diri ke pemerintah. Hanya 15 orang dari mereka, semuanya berusia 80-an dan 90-an, yang masih hidup.
Lee juga mengkritik Profesor John Mark Ramsey dari Universitas Harvard yang menyebut para korban sebagai “pelacur” dalam artikel jurnal terbarunya.
(Angkasa Yudhistira)