Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir di Kabupaten Bekasi Akibat Luapan Sungai Citarum Mulai Surut

Abdullah M Surjaya , Jurnalis-Selasa, 23 Februari 2021 |10:32 WIB
Banjir di Kabupaten Bekasi Akibat Luapan Sungai Citarum Mulai Surut
Ilustrasi banjir Bekasi (Foto : iNews)
A
A
A

BEKASI Banjir yang merendam wilayah Kecamatan Pebayuran berangsur mulai surut pada Selasa (23/2/2021) pagi. Sebelumnya, 12 ribu warga di wilayah tersebut terpaksa mengungsi lantaran pemukiman mereka diterjang banjir. Terjangan itu terjadi lantaran jebolnya tanggul penahan air di sekitar aliran Sungai Citarum.

”Sudah mulai berangsur surut, di wilayah tanggul jebol tepatnya di Desa Sumberurip juga dipantau sudah surut,” kata Kepala Pelaksana Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Selasa (23/2). Saat ini, kata dia, warga sudah sebagian kembali ketempat tinggalnya dan sebagian bertahan di Posko pengungsian.

Wilayah pertama yang terendam akibat jebolnya tanggul penahan air di sekitar aliran Sungai Citarum ini yakni Desa Karangsegar. Tercatat banjir mencapai ketinggian 2 meter. Akibatnya 5.284 warga mengungsi. Kemudian 2.079 kepala keluarga terkena dampaknya. Kedua, Desa Sumberurip yang diterjang banjir hingga ketinggian 2 meter.

Daerah ini menjadi yang terparah dengan 12.000 kepala keluarga terdampak. Kemudian 5.000 orang terpaksa mengungsi.Ketiga, Desa Sumberreja dengan ketinggian banjir 1-2 meter. Sebanyak 685 kepala keluarga terdampak dan 2.670 orang terpaksa mengungsi. Sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Juga : Tak Tepat Kaitkan Banjir Jakarta Hanya dengan Curah Esktrem

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement