Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Haru Nenek Maryati Meninggal karena Kedinginan saat Banjir Jakarta

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 23 Februari 2021 |12:52 WIB
Kisah Haru Nenek Maryati Meninggal karena Kedinginan saat Banjir Jakarta
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Seorang warga lansia Maryati (76) meninggal dunia saat rumahnya di Cipinang Melayu, Jakarta Timur diterjang banjir pada Jumat 19 Februari 2021.

(Baca juga: Giring Kritik Anies, Netizen: Jateng Banjir Seminggu Politikus PSI pada Mingkem)

Anak pertama Maryati, Deden memastikan bahwa almarhumah ibunya meninggal bukan karena menjadi korban banjir. Menurutnya, nenek Maryati meninggal lantaran sakit dan usia yang sudah lanjut. "Bukan karena banjir," kata Deden, Selasa (23/2/2021).

Dia mengatakan, nenek Maryati sebelum meninggal sempat dibawa ke lantai atas rumah. Saat itu, almarhumah ibunya sempat diberi makan karena kelaparan.

(Baca juga: Pemilik Tidak Bisa Nyetir, Belasan Mobil di Desa Miliarder Tuban Ringsek)

Deden pun langsung mencari nasi di tempat pengungsian. Saat itu, dirinya berhasil mencari nasi untuk ibunya.

Nenek Maryati juga sebelumnya sempat diberi bubur dua suap dan air sebelum dibawa ke lantai dua rumah karena air yang telah meninggi.

"Tadinya kedinginan terus dibawa ke atas kemudian saya mau cari nasi. Kemudian kata ibu saya laper baru dikasih nasi 2 suap dan air dan langsung nyesek meninggal," kata dia.

Nenek Maryati langsung dimakamkan pada hari yang sama setelah meninggal dunia karena banjir telah surut. Almarhumah dimakamkan di Cimanggis, Jakarta Timur.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement