Pihak berwenang mengukuhkan informasi bahwa sekelompok laki-laki bersenjata telah menculik 317 siswi dari sekolah asrama di negara bagian Zamfara, di bagian utara Nigeria.
(Baca juga: Fauci Serukan Warga AS Bersedia Divaksin Covid-19, Pilih Satu dari Tiga Vaksin)
Salah seorang warga mengatakan kelompok bersenjata itu juga menyerang sebuah kamp militer dan pos pemeriksaan di dekatnya sehingga tentara tidak dapat mencegah penculikan massal itu.
Dalam misa mingguan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus Fransiskus ikut mengecam penculikan 317 siswi di Nigeria ini dan berdoa agar mereka dapat segera kembali ke rumah dengan aman.
Sejumlah besar kelompok bersenjata beroperasi di negara bagian Zamfara. Pemerintah menggambarkan mereka sebagai kelompok bandit yang dikenal kerap melakukan penculikan demi uang tebusan dan mendorong pembebasan anggota-anggota kelompok yang dipenjara.