SRI LANKA - Seorang gadis berusia sembilan tahun meninggal di Sri Lanka setelah dipukuli dengan tongkat selama ritual yang diyakini secara lokal dapat mengusir "roh jahat".
Polisi Sri Lanka mengatakan dua orang yakni ibu sang bocah dan wanita yang melakukan ritual, telah ditangkap, dan muncul di pengadilan pada Senin (1/3) terkait dengan kematian tersebut.
Sang ibu yakin putrinya "dirasuki setan". Gadis itu meninggal di rumah sakit setelah kehilangan kesadaran selama ritual tersebut.
(Baca juga: Melawan Tradisi, Wanita di Negara Ini Pilih Berkarier di Pengeboran Minyak)
Insiden itu terjadi di kota Delgoda, sekitar 40 kilometer 25 mil) dari ibu kota Kolombo, tempat wanita itu dikenal menawarkan layanan "pengusiran setan".
Menurut surat kabar Sri Lanka Adaderana, polisi mengatakan minyak disiramkan ke dahi gadis itu dan dia dipukuli karena ibunya mengklaim "setan" perlu "diusir",
Kantor berita AFP melaporkan beberapa tetangga gadis itu mencoba turun tangan ketika mereka mendengar tangisannya, tetapi tidak dapat menyelamatkannya.
(Baca juga: Pakar HAM PBB Serukan Penyelidikan Kasus Navalny)
Polisi telah memperingatkan jika ini bukan pertama kalinya upaya pengusiran setan dilakukan di daerah tersebut, yang menyebabkan cedera fisik atau kematian.
(Susi Susanti)