JAMBI - Susianti Fitriani (45) warga Jalan Melati, RT 26, Danau Sipin, Telanaipura, Kota Jambi, tergopoh-gopoh dan merintih kesakitan saat mendatangi Mako Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi di kawasan Simpang Kawat, Kota Jambi, Senin (8/3/2021). Betapa tidak, di jari manis tangan kanan ibu rumah tangga ini terpasang cincin terbuat dari kuningan yang tidak bisa lepas.
Ironisnya, cincin tersebut sudah sekira dua tahun tidak bisa dilepaskan. Meski sudah berusaha dilepaskannya, namun masih tidak berhasil. Bahkan, akibat tertusuk kawat, jari manis yang terdapat cincin tersebut sempat mengalami infeksi.
Kabid Ops Damkar Kota Jambi, Rino saat dihubungi mengatakan, saat itu pelapor datang ke Mako Damkar meminta pertolongan kepada personel untuk melepas cincin yang sudah melekat di jari manisnya selama kurang lebih 2 tahun.
Menurut keterangan pelapor, sambungnya, jari manis korban sempat mengalami infeksi dan membengkak lantaran terkena tusukan kawat.
Namun, cincin tersebut masih melekat, hingga semakin memburuk. Pasalnya, kulit di jari manis pelapor nyaris menutupi cincin tersebut.
"Jadi awalnya ada infeksi, lama kelamaan jarinya membengkak, kemudian sudah menutupi daging di jarinya, jadi susah untuk dikeluarkan," ungkap Rino, Senin (8/3/2021).
Baca Juga : Pedangdut Cita Citata Disebut Kecipratan Duit Bansos Covid-19
Baca Juga : Ungkap Kasus Mayat Gadis Dalam Plastik, Polisi Periksa 10 Orang Lebih
Mendapat kondisi yang cukup mengkhawatirkan, timnya langsung bergerak cepat. Petugas dengan menggunakan peralatan yang ada berusahamemotong cincin di jari manisnya menggunakan mesin gerinda ukuran kecil.
Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pihaknya juga turut memanggil tim medis. Dalam aksi penyelamatan tersebut, tim medis juga menyuntikkan bius ke jari manis pelapor, sebelum dilakukan pemotongan cincin di jari manisnya.