"Kami pun sudah mengecek ke universitas yang bersangkutan lembaga, bahwa ini kegiatan ini tanpa izin dari lembaga. Jadi ini yang dilaksanakan kalau bahasanya basis yang dilakukan mahasiswa dalam kegiatan pencak silat. Untuk yang ikut di kegiatan ini 41 orang. Dan kemarin awalnya dilaksanakan di salah satu SMK di Karangploso, berlanjut Sabtu ke depan predator (Predator Fun Park)," jelasnya.
Dari SMK ke Predator Fun Park ini peserta diklat menaiki angkutan kota, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Wisata Coban Rais. Di mana, saat perjalanan ke Coban Rais inilah disebut Catur terjadi insiden yang membuat dua mahasiswa ini mengalami sakit hingga dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.
"Salah satu meninggal dibawa ke Puskesmas Karangploso. Dan yang kedua, karena mengalami pingsan, dibawa ke RS Karsa Husada. Sebetulnya dalam perjalanan ke rumah sakit. Pihak rumah sakit kemudian menyampaikan yang bersangkutan sudah meninggal," paparnya.
Namuh, pihaknya belum bisa menjelaskan penyebab kedua mahasiswa UIN Malang ini meninggal dunia mengingat proses identifikasi dari tim Kedokteran rumah sakit dan puskesmas.
"Kami belum bisa menjawab, apakah dua orang ini meninggal ini disebabkan oleh apa. Ini masih nunggu dari pihak RS dan puskesmas. Jadi disebabkan oleh apa, kami belum bisa menjawab," ucapnya.