Dia pun menceritakan kronologi mengapa Felix sampai kesal terhadap kucing itu. Menurutnya, kucing tersebut sempat masuk ke dalam area sekolah, lalu Felix menangkap dengan cara mengangkat lehernya dari bagian atas.
"Waktu di dalam, saya masih lihat dari pos kalau kucing itu memang diangkat sama Pak Felix, dibawa keluar. Ternyata waktu dibawa itu, kucingnya berontak terus nyakar sama gigit jari tangan Pak Fellix sampai berdarah. Dari situ dia jadi makin kesel," ungkapnya.
Dikatakan Mulyadi, dia tak melihat langsung saat kucing itu berontak dan menyerang tangan Felix. Namun hal tersebut disampaikan Felix saat berdebat dengannya. Namun begitu, pernyataan Felix dalam video yang viral berbeda dengan penjelasan yang disampaikan Mulyadi.

"Memang di dalam video itu dibilang kucingnya dibunuh, tapi sebenarnya nggak mati. Cuma pingsan aja," tambahnya.
Pada saat kejadian, Felix tak hanya menginjak hingga pingsan seekor induk kucing, tapi juga melempar 4 ekor anak kucing itu ke dalam gorong-gorong saluran air. "Anak-anaknya ada 4 ekor, di dalam kardus. Dilempar ke gorong-gorong sini, tapi nggak mati, diselamatin sama anak buah saya," terangnya.
Sementara itu, hingga saat ini Felix belum berhasil ditemui untuk dimintai konfirmasinya. Pihak sekuriti menyebut, saat ini sedang diadakan ibadah minggu sehingga belum bisa menemui wartawan di lokasi.
"Lagi ibadah, sekarang kan minggu. Nanti saya komunikasikan dulu," pungkas Mulyadi.
(Rahman Asmardika)