Seluruh warga yang sempat mengamankan diri ke kompleks Gereja Katolik Paroki Santo Michael Bilogai itu, katanya, kini seluruhnya sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Mereka hanya tiga hari di gereja, sesudah itu mereka semua pulang ke kampung halamannya. Jadi, berita yang ada di luar sana terlalu dibesar-besarkan," ujarnya.
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menyerahkan langsung bantuan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat Intan Jaya beberapa waktu lalu.
Kapolsek Sugapa mengingatkan semua pihak agar tidak membuat berita bohong alias hoaks tentang keadaan dan kondisi masyarakat di Intan Jaya.
"Kami-kami ini yang hampir setiap hari selalu ada bersama-sama dengan masyarakat di Intan Jaya. Kami mengetahui betul keadaan masyarakat di sana. Berita-berita yang ada justru membuat penilaian orang di luar sana bahwa wilayah Intan Jaya tidak aman, padahal kondisinya sekarang aman-aman saja," jelas Ipda Mayor.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Intan Jaya, pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial ke wilayah itu. Bantuan sosial itu disediakan oleh Pemkab Intan Jaya, bantuan dari Kementerian Sosial RI, dan juga bantuan yang dikirim oleh Keuskupan Timika.
"Bantuan sosial dari Pemda Intan Jaya langsung diserahkan oleh Bapak Bupati Intan Jaya (Natalis Tabuni). Sementara bantuan dari Kemensos diserahkan oleh Bapak Sekda. Sedangkan bantuan dari Keuskupan Timika langsung disalurkan oleh pihak gereja ke masyarakat setempat," jelas Ipda Mayor.
Sebelumnya, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni bersama pimpinan OPD Pemkab Intan Jaya mengunjungi pasar dan berdialog dengan mama-mama Papua dan pelaku usaha di pasar Sugapa. "Aktivitas pedagang berjualan di pasar sudah ramai dan normal, ya ini patut kita syukuri karena perekonomian di Kabupaten Intan Jaya terus beransur normal," ujarnya.
(Arief Setyadi )