BANDUNG - Warga Bandung, Jawa Barat, resah dengan aksi teror pelemparan batu yang menyasar para pengendara mobil. Bahkan, aksi teror tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Korban merupakan warga Tasikmalaya yang dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban pelemparan batu saat mengendarai mobilnya di Jalan AH Nasution, Kota Bandung.
Yulin Prakasa (50) menjadi korban dalam peristiwa pelemparan batu yang terjadi Minggu (28/3/2021) dini hari lalu saat hendak kembali ke Bandung dari Tasikmalaya dengan tujuan untuk bekerja.
Korban mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (2/4/2021) lalu sekitar pukul 22.20 WIB di Rumah Sakit Ujung Berung, Kota Bandung, setelah mengalami luka parah di kepala.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian yang menimpa Yulin bukanlah yang pertama kali. Pada hari yang sama, dua kejadian serupa terjadi di Jalan Pacuan Kuda, yang letaknya tidak jauh dari SOR Arcamanik.
Kapolsek Arcamanik, Kompol Deni Hermanto mengatakan, Unit Reskrim Polsek Arcamanik telah menemukan titik terang terkait pelaku pelemparan mobil secara acak tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Deni, Unit Reskrim Polsek Arcamanik mendapatkan sejumlah keterangan yang mengarah kepada pelaku yang kini identitasnya telah dikantongi.
"Untuk memastikannya (terduga pelaku), Polsekta Arcamanik masih mengumpulkan bukti lainnya," ujar dia, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga : Motif Teror Pelemparan Kepala Anjing Terungkap, Diduga Terkait 'Proyek' di LAM Pekanbaru
Menurut Deni, pihaknya tak bisa tergesa-gesa dalam menentukan pelaku dan melakukan penangkapan. Pihaknya mengaku, masih harus menggali lebih dalam dan mencari bukti yang lebih kuat.