Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ikhtiar Menjadikan Baznas sebagai Lembaga Utama Menyejahterakan Umat

Opini , Jurnalis-Minggu, 11 April 2021 |07:08 WIB
Ikhtiar Menjadikan Baznas sebagai Lembaga Utama Menyejahterakan Umat
Ilustrasi zakat.(Foto:Dok Okezone)
A
A
A

Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Baznas memang diberi beban dan tugas berat dalam menatakelola pelaksanaan rukun Islam yang ketiga tersebut. Baznas satu-satunya lembaga resmi pemungut zakat di tanah air ini dibentuk dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat nasional secara terintegrasi dari pusat hingga desa, menguatkan peran Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menanggulangi kemiskinan. Dengan demikian, Baznas dibentuk bukan saja sebagai wadah bagi umat Muslim dalam mengamalkan rukun Islam ketiga, tetapi juga sebagai bentuk dan pelaksanaan dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Angka kemiskinan nasional memang terus menurun jika dibandingkan dengan awal-awal tahun kemerdekaan Republik Indonesia, namun upaya mengatasi problem sosial bukan soal angka-angka statistik semata. Jika pada awal kemerdekaan kemiskinan Indonesia mencapai 95 persen dari total penduduk, lalu 21 tahun kemudian turun ketika kepemimpinan berganti kepada Presiden Soeharto, angka tersebut turun menjadi 56 persen. 32 tahun selanjutnya, yakni saat Pak Harto lengser, angka kemiskinan nasional tinggal 17,47 persen.

Saat ini, setelah 24 tahun reformasi bergulir angka kemiskinan nasional turun hingga 9,82 persen atau tersisa 25,95 juta jiwa saja yang berada di garis kemiskinan. Angka ini kemudian naik kembali menjadi 10,34 persen akibat wabah Covid-19. Inilah berkah dari kemerdekaan, dimana masyarakat Indonesia sudah menunjukan kemampuannya mewujudkan kesejahteraan rakyat secara signifikan, menurunnya jumlah penduduk miskin dari 95 persen menjadi tersisa 10,34 persen saja. Namun bagi Islam, problem sosial bukan hanya soal ekonomi lemah (kemiskinan), tetapi menyangkut soal martabat kemanusiaan.

Kemiskinan memang problem sosial, tapi yang lebih penting adalah terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh umat. Sejahtera tak hanya cukup secara ekonomi belaka, tetapi juga terpenuhinya kebahagiaan lahir dan bathin. Hidup boleh dalam keadaan pilihan miskin ekonomi, namun tak boleh kehilangan kesempatan untuk mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan yang layak bagi kemanusiaan. Hidup boleh jadi sangat sederhana tak bergelimang harta, tapi tak boleh kehilangan haknya untuk meningkatkan iman dan takwa. Sebab sejatinya bukan seberapa harta yang dimiliki seseorang yang utama, tetapi seberapa bahagia hidup di dunia ini sehingga bisa menyiapkan bekal yang banyak untuk menjumpai kebahagiaan di akhirat kelak.

Rakornas Zakat 2021 adalah upaya mencapai tujuan untuk mendorong penguatan kelembagaan Baznas sebagai pengelola zakat nasional terpercaya perlu diperkuat dengan mengakselerasi perwujudan visi dan misi Baznas ke depan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat, menguatkan peran Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan, baik material maupun spiritual.

Organisasi Baznas mesti meningkatkan akuntabilitas dan profesionalisme dengan menyosialisasikan strategi dan proses digitalisasi pengelolaan zakat yang transparan. Sebab Baznas harus menjadi pilihan pertama pembayar zakat dan sebagai lembaga utama menyejahterakan umat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement