"Kenapa dilakukan karena anak-anak perlu pemulihan pasca-badai Seroja mereka perlu pemulihan jiwa, pemulihan hati, mereka perlu sukacita. Trauma healing sangat diperlukan ketika badai bencana terjadi di kota ini," ujar Natalia, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Gerkindo NTT Berikan Santunan ke Korban Banjir NTT yang Mengungsi ke Gereja
Usai melaksanakan bimbingan trauma healing, anak anak mendapatkan buku cerita untuk dibawa pulang ke rumah agar bisa dibaca. Meskipun kini, badai sudah berlalu namun warga masih mengalami kesulitan dikarenakan endapan lumpur setinggi 1 meter masih menggenangi pemukiman warga.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini anak-anak dan juga orang dapat bisa bangkit dan melupakan tentang tragedi yang terjadi meluluhlantahkan daerah Kabupaten Malaka.
(Arief Setyadi )