JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, ledakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di India bisa dialami Indonesia jika masyarakat tidak mematuhi larangan mudik Lebaran 2021.
Diketahui, kondisi di India saat ini kian memprihatinkan. Kasus positif Covid-19 per hari di negara itu bahkan menembus lebih dari 300.000 orang dan pasien meninggal terus bertambah hingga menyebabkan para petugas kesehatan, termasuk petugas krematorium kewalahan.
Karena itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meminta seluruh warga Jabar menaati kebijakan pemerintah tersebut dengan tidak melakukan aktivitas mudik pada Lebaran tahun ini.
Hal itu dikatakan Kang Emil seusai rapat virtual koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia bersama Presiden Rpublik Indonesia (RI) Joko Widodo. Menurut Kang Emil, Presiden pun khawatir jika aktivitas masyarakat tidak dibatasi, Indonesia akan bernasib seperti India.
"Presiden punya rasa kekhawatiran terkait mudik. Berkaca pada India yang merasa sukses kemudian terjadi pelonggaran. Tadi Presiden menitipkan agar mudik betul-betul dilarang dan diperketat," ujar Kang Emil di kantor Badan Penghubung Jabar di Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Kang Emil menekankan, pemerintah melarang mudik bukan untuk menghalangi silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, namun untuk melindungi masyarakat dalam kerangka yang lebih besar, yakni keselamatan bangsa dan negara.
Baca Juga : Rakor dengan Presiden Jokowi, Anies Bahas 2 Hal ini
Sejak instruksi larangan mudik dikeluarkan pemerintah pusat, lanjut Kang Emil, Provinsi Jabar sudah menyiapkan strategi pembatasan penyekatan di sejumlah titik guna mengantisipasi pergerakan pemudik.
"Jabar sudah menyiapkan rencana pembatasan penyekatan di jalan utama maupun jalan tikus," katanya.