Peneliti atau kerap disebut dengan scientist adalah sebutan bagi seseorang yang tugas utamanya melakukan penelitian dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seorang peneliti harus dapat memisahkan perasaan pribadi dan fakta, Sehingga tidak akan terpengaruh dengan suatu kondisi apapun.
Sikap jujur sangat diperlukan untuk membangun diri menjadi seorang yang kredibel dan memiliki integritas. Seorang profesional dibidang nya harus mampu bersikap jujur. Contohnya saja seorang pejabat daerah harus jujur dan amanah agar tujuan pembangunan di daerah tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Jujur merupakan suatu sikap atau karakter dimana apa yang dikatakan harus sesuai dengan perbuatan.
Secara umum pengertian jujur (honest) adalah aspek budi pekerti dan akhlak yang berbudi luhur sehingga seseorang yang memiliki karakter tersebut harus memiliki integritas, kejujuran, keadilan, ketulusan, kesetiaan, dan kepercayaan orang lain.
Dan Untuk menghasilkan penelitian yang baik, seorang peneliti harus bekerja sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan dan tidak memasukkan perasaan pribadi yang sifatnya subjektif.
Seorang peneliti harus menyampaikan hasil-hasil penelitian berdasarkan data yang ada guna mendapatkan hasil penelitian yang baik. Penelitian tersebut harus sesuai dengan fakta yang diperoleh. Fakta dan kejujuran yang diperoleh dalam penelitian didapatkan dari penelitian mendalam sehingga mendapatkan data-data yang aktual.
Pentingnya penelitian bagi kehidupan manusia yakni untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan mengenai objek yang diteliti dan suatu cara yang efektif untuk memecahkan permasalahan agar lebih akurat dan dapat dibuktikan kebenarannya. Penelitian biasanya diawali dengan adanya masalah, permasalahan dan fenomena.
Seorang peneliti harus mempunyai pola pikir skeptis, berpikir analisis, berpikir kritis, jujur dan kreatif sehingga dasar ini akan menjadi peneliti yang mempunyai karakter yang dapat menjadi contoh.
Untuk itu ada beberapa persyaratan untuk menjadi seorang Peneliti yang pertama adalah kompetensi dalam bidangnya yang artinya mempunyai keahlian di bidang yang ditekuni. Kedua Objektif, seorang peneliti harus mempertimbangkan objektifitas dalam penelitian, sebab kalau terjadi ketidakobjektifan dalam melakukan penelitian dapat mengakibatkan hasil penelitian tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.