Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

279 Juta Data WNI Diduga Bocor, DPR Minta Siber Polri Usut dan Edukasi Masyarakat

Kiswondari , Jurnalis-Jum'at, 21 Mei 2021 |15:24 WIB
279 Juta Data WNI Diduga Bocor, DPR Minta Siber Polri Usut dan Edukasi Masyarakat
Ilustrasi (Dokumentasi Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti soal bocornya 279 juta WNI dan diperjualbelikan secara daring di sebuah forum online.

Disebutkan juga bahwa para pembeli dapat menjual semua data informasi personal warga Indonesia mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), telepon, email, hingga alamat pribadi.

Sahroni pun sangat khawatir atas adanya temuan ini, karena menyangkut data sensitif seluruh WNI dan berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah.

“Fenomena kebocoran data ini sungguh menghawatirkan, karena kalau benar, berarti data sensitif dan penting dari warga kita dengan mudahnya jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ini sangat berbahaya dan merugikan negara apabila disalahgunakan,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).

Legislator asal DKI Jakarta ini melihat, kebocoran data pribadi warga ini bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, fenomena kebocoran data pribadi yang sering terjadi ini menunjukkan bahwa publik maupun otoritas di Tanah Air belum terlalu serius dalam melindungi data warganya sendiri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement