Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inggris Bikin 2 Kapal Selam, 1 dengan Kecerdasan Buatan, 1 Telan Biaya Rp26,4 Triliun

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 24 Mei 2021 |05:18 WIB
Inggris Bikin 2 Kapal Selam, 1 dengan Kecerdasan Buatan, 1 Telan Biaya Rp26,4 Triliun
Inggris membuat kapal selam pemburu.(Foto:BBC)
A
A
A

Di masa depan Ramsey meyakini kapal selam akan dilengkapi dengan kemampuan meluncurkan kapal tanpa awak.

Generasi kapal perang berikutnya sudah direncanakan memiliki misi untuk meluncurkan kapal tanpa awak. Dan kapal selam otonom - tanpa awak - dapat disokong pesawat angkut, untuk memberikan baterai cadangan dan jangkauan global XLUUV.

Prospek jangka panjang kapal selam yang dikendalikan AI sangat cerah, kata Ramsey. "Saya punya cara untuk melakukan Perisher- kursus bagi komandan kapal selam - mengenai AI.

"Dapatkan orang yang tepat untuk menciptakan kembali pengalaman mereka dalam simulator dan biarkan AI belajar darinya, termasuk keputusan manusia yang mungkin salah. Berikan data selama sepuluh tahun dan itu akan dapat membuat aturannya sendiri."'

Kursus berbasis simulator untuk kode komputer ini menjanjikan manfaat besar lainnya.

"AI dapat menguji aturannya sendiri tanpa risiko apapun. Kekhawatiran saya dengan kapal selam otonom adalah dampak politiknya jika kapal tersebut melakukan kesalahan atau terjebak di perairan yang tidak bersahabat," katanya.

 Sementara Boeing sedang membangun serangkaian kapal selam berukuran besar tidak berawak bagi Angkatan Laut AS. Uji coba kapal selam di Plymouth didasarkan pada desain MSubs yang dikenal sebagai S201.

Dan di seberang Samudra Atlantik, Boeing sedang membangun serangkaian kapal selam berukuran besar tidak berawak ketika Angkatan Laut AS mengetahui bagaimana kapal-kapal ini dapat digunakan.

Mantan awak kapal selam berbicara tentang tingkat kerja tim dan hubungan dekat yang diperlukan untuk menjalankan misi mereka.

AI tidak dapat mereplikasi ini, tetapi hal itu tidak diperlukan jika yang dilakukannya hanyalah menyelamatkan para pelaut dari tugas melelahkan dan berulang yang lebih baik dialokasikan kepada drone.

Angkatan Laut Kerajaan Inggris memilih bersikap tertutup tentang rencananya perihal teknologi ini dan berkomitmen bagi generasi berikutnya dari kapal selam nuklir berawak.

Namun, pekerjaan pionir AI Plymouth mungkin melihat misi paling berbahaya mereka didelegasikan ke program AI yang tidak pernah lepas dari pengawasan.

(Sazili Mustofa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement