GOMA - Lebih dari 20.000 orang kehilangan rumah dan 40 lainnya hilang akibat letusan gunung berapi di Kongo timur yang menewaskan puluhan orang dan terus menyebabkan gempa bumi kuat di kota terdekat Goma, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (26/5/2021).
Letusan pada Sabtu (22/5/2021) menimbulkan sungai lava yang mengalir menuruni lereng bukit dari Gunung Nyiragongo. Bencana itu menghancurkan ratusan rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi.
BACA JUGA: Prajurit TNI di Kongo Berhasil Jinakan Amunisi RPG di Ladang Warga
Awan abu yang disebabkan oleh letusan telah menutup bandara di Goma dan Bukavu, dan kemungkinan menyebabkan penyakit pernapasan, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB dalam sebuah pernyataan.
Orang-orang yang meninggalkan rumah mereka telah kehilangan harta benda berharga termasuk sepeda motor yang hancur oleh aliran lahar, atau dijarah, kata OCHA.