Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemimpin Hamas: Lebih Baik Mati Dibom Israel Daripada Meninggal karena Covid-19

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 27 Mei 2021 |11:16 WIB
Pemimpin Hamas: Lebih Baik Mati Dibom Israel Daripada Meninggal karena Covid-19
Pemimpin Hamas di Gaza Yehya Sinwar. (Foto: Reuters)
A
A
A

Setidaknya dua lusin fasilitas medis, termasuk klinik Al Rimal tempat penembakan Covid-19 dilakukan, telah rusak atau terpengaruh oleh pemboman Israel. Ini semakin membatasi kapasitas sistem kesehatan yang sudah biasa-biasa saja di Gaza, yang harus menangani tidak hanya dengan pasien virus corona, tetapi juga dengan hampir 2.000 orang terluka dalam serangan itu.

Skala sebenarnya dari pandemi di Gaza tidak mungkin ditentukan saat ini. Tes dan vaksinasi Covid-19, yang dihentikan selama konflik, belum pulih. Total sekitar 1.000 kematian karena Covid dilaporkan di Gaza pada minggu lalu, dengan kurang dari 2% dari populasi daerah kantong sekitar 2 juta orang divaksinasi.

“Ini seperti bom berdetak karena orang tidak diuji, dan mereka yang terinfeksi tidak akan tahu bahwa mereka terinfeksi,” kata Dr. Majdi Dhair, kepala pengobatan pencegahan di Kementerian Kesehatan Gaza.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement